Nikmatnya Sotoji, Soto Instant Bumbu Alami

Mereguk kenikmatan semangkuk soto panas di sore menjelang malam kala itu, ditemani secangkir teh hangat, menambah nikmat dan segarnya. Begitu kental dan emm... sotoji, ajib!!! 

Ya, awalnya mendapat info dari FB tentang 'kontes' menulis konten tentang soto instant sotoji, bukan SEO semata, tapi kualitas tulisan yang dipersaingkan. Hanya dalam waktu kurang dari 3 x 24  jam, sampel itu sampai ke rumah oleh mas JNE, tanpa menunggu ayam berkokok, langsung saja istri siapkan panci dan meng'eksekusinya'.

Dua dari tiga bungkus langsung menyatu menjadi satu dalam satu mangkuk besar yang kami nikmati bersama, walau anak putri kami belum boleh ikut mencicipi kenikmatan itu, (dik Atta baru 10 bulan Om...). Ada satu yang unik dari masakan ini, pokoknya sesuatu banget (kayak Kak Syahrini, kalo ngedumel). Sesuatu itu adalah jamur tiram goreng yang renyah dan sedikit 'alot' kata orang Jogja, tapi justu itu yang menambah penasarannya lidah ini.

Selain nikmat, salah satu kegunaan Jamur Tiram adalah menurunkan kolesterol (kebetulan saya juga mempunyai Kolesterol dan Trigliserida cukup tinggi), juga mempunyai zat yang membantu dalam proses pecernaan. Jika metabolisme lancar, maka efek dari dalam tubuh sungguh luar biasa, jantung sehat, berat badan ideal dan aktifitas menjadi nyaman.

Dipadu dengan bihun (So-on kalo Jogja) yang lembut, bumbu sedap dan minyak aroma yang membuat lidah ini semakin 'meler'. Bisa juga kita menambahkan saus sambal AB* dan kecap manis Cap Bang* kalo punya kita, membuat rasanya semakin mantap dan aromanya soto banget gitu. 

Produk sotoji ini juga sangat membantu perekonomian mikro bagi pengrajin bihun dan pengusaha jamur tiram, artinya roda perekonomian juga berputar dengan baik dan seimbang, seperti kandungan gizi dalam sotoji yang juga seimbang.

Demikian seklumit dari pengalaman kami menikmati sotoji yang dikirim langsung dari Depok, sungguh perjalanan yang jauh sampai ke Jogja, namun nikmatnya tidak 'tertinggal' di jalan.

Tweet